Anda pasti sudah sering mendengar kejadian memilukan mengenai kematian seseorang akibat keracunan asap genset. Keracunan itu bisa terjadi karena di dalam asap genset tersebut terkandung karbon monoksida dengan jumlah yang cukup besar. Karbon monoksida ini memang merupakan gas yang sangat beracun dan mudah terbakar, tapi di sisi lain ia juga tidak memiliki warna, bau, dan rasa apapun. Seseorang yang terpapar karbon monoksida juga tidak akan mengalami gejala apapun sampai kondisi tubuhnya sudah benar-benar menurun dan sulit untuk diselamatkan.

Lalu apa yang terjadi saat karbon monoksida ini masuk ke dalam tubuh? Gas ini akan melekat pada hemoglobin dan jauh lebih kuat dibanding oksigen, mencapai 200 kali lipat. Itulah yang menjadikan gas karbon monoksida bisa ikut mengalir bersama darah ke seluruh tubuh. Gas ini kemudian akan merusak sel dan menghilangkan kadar oksigen di dalam darah yang menyebabkan bahaya fatal pada tubuh. Hal itulah yang akhirnya bisa membuat seseorang mengalami keracunan hingga kemudian meninggal.

Hindari Bahaya Asap Genset Hippopower

Ketika gas karbon monoksida sudah banyak masuk ke dalam tubuh, ada beberapa gejala yang akan dialami. Pertama, Anda mungkin akan merasakan sakit kepala mendadak yang sangat tidak tertahankan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena berkurangnya kadar oksigen di dalam otak karena adanya karbon monoksida yang terikat pada hemoglobin. Selain itu, Anda juga mungkin akan mengalami sakit perut, mual, dan kemudian muntah. Banyak juga korban yang merasa sesak napas dan kemudian lemas. Kekurangan oksigen pada tubuh juga mengakibatkan Anda merasa bingung, ling lung, dan lemas. Anda juga mungkin akan merasa sangat mengantuk secara tiba-tiba.

Makin banyak gas karbon monoksida yang masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin parah pula gejala yang terlihat. Bahkan Anda bisa sampai pada tahap kehilangan kesimbangan alias pingsan. Tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar juga bisa menjadi efek dari keracunan gas karbon monoksida. Bahkan dalam kasus yang sangat parah, Anda juga bisa sampai koma dan kehilangan ingatan. Bahkan dalam kasus tertentu di mana seseorang terus terpapar karbon monoksida, ia akan mengalami perubahan kejiwaan dan kepribadian yang diikuti dengan beberapa penyakit seperti vertigo dan juga ataksia. Ataksia sendiri merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan dan mengatur koordinasi tubuhnya dikarenakan adanya kerusakan pada sistem saraf serta otak.

Menghirup karbon monoksida dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan takikardia, yaitu kondisi di mana jantung berdetak sangat cepat di luar normal bahkan mencapai 100 detakan per menitnya. Karena serangan-serangan di bagian vital tubuh tersebut, karbon monoksida memang sangat bisa menyebabkan kematian. Apalagi kalau karbon monoksida terhirup dalam jumlah yang sangat besar, maka berbagai gejala tersebut bisa terjadi dalam hitungan menit saja.

Sebagai contohnya,  saat menghirup 35 ppm karbon monoksida, Anda akan mulai mengalami sakit kepala. Kemudian jika menghirup sampai 200 ppm, Anda akan mengalami penurunan kesadaran. Menghirup 800 ppm, Anda akan mual, muntah, dan kehilangan kesadaran. Ketika menghirup sampai dengan 1.600 ppm karbon monoksida, Anda akan mengalami peningkatan detak jantung secara drastis. Lalu saat kadar karbon monoksida mencapai 12.800 ppm, kematian sudah mengintai dalam 3 menit berikutnya.

Melihat betapa mengerikannya hal tersebut, penting sekali untuk memilih genset berkualitas dari HIPPOPOWERGenset Cummins misalnya, bisa menjadi pilihan terbaik. Harga genset Cummins juga bervariasi tergantung pada daya yang dimilikinya.